Pengurus Persijap Jepara sedang bersiap menggelar musyawarah cabang luar biasa (muscablub) untuk memilih ketua umum baru. Muscablub rencananya akan digelar pekan depan. Belum ada nama-nama kandidat yang menyatakan bersedia menjadi ketua umum baru.
”Lebih cepat akan lebih baik. Setelah berkomunikasi dengan beberapa pihak, akhirnya pengurus memiliki rencana muscablub bisa digelar pekan depan. Hari pastinya menunggu perkembangan pembicaraan,” kata Ketua Harian Persijap Tafrikhan, kemarin.
Muscablub digelar karena Imam Ghazali mengundurkan diri dari posisi ketua umum Persijap yang ia jabat sejak Mei 2012. Kepengurusan dia mestinya baru akan berakhir pada 2015. Imam mundur setelah menjadi calon legislatif dari salah satu parpol untuk DPRD Kabupaten Jepara.
Saat ini kendali kepengurusan untuk sementara di bawah Tafrikhan selaku ketua harian Persijap.
Lebih lanjut Tafrikhan menyatakan muscablub digelar segera untuk melanjutkan roda organisasi, terlebih saat ini klub membutuhkan banyak dukungan semua pihak terkait keikutsertaannya di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Klub Amatir
Seperti musyawarah cabang sebelumnya, ketua umum akan dipilih klub-klub amatir dari Divisi I, II dan III di Jepara. Sebelum mengundurkan diri, Imam Ghazali adalah ketua umum yang berasal dari kalangan swasta.
Sebelumnya posisi itu dijabat Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. Di dua periode sebelumnya juga dijabat Hendro Martojo yang kala itu menjadi bupati. Ketika klub profesional disapih dari dana APBD, jabatan ketua umum lantas dipegang swasta.
Sejak itu Persijap mengikuti kompetisi dengan gali lubang tutup lubang. Sampai sekarang belum ada fondasi finansial yang kuat dan menjamin keberlangsungan klub.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours