Persijap Jepara menunggu sampai menit akhir pertandingan untuk membukukan gol ke gawang Persiku Kudus dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore tadi. Gol yang ditunggu kubu Persijap lahir lewat tendangan penalti Evaldo, setengah menit sebelum laga usai.
Wasit memberi penalti karena bek Persiku Sugeng Riyadi handsball saat menghalau tendangan Dedi Junaidi. Evaldo, kapten tim asal Brasil menendang keras bola ke sudut gawang dan tak terjangkau Kiper Persiku, Dian. Sebelum gol itu lahir, Persijap menggempur Persiku selama lebih kurang 15 menit.
Serangan Tim Laskar Kalinyamat benar-benar hidup setelah transisi skema yang diterapkan, dari 3-4-3 ke 3-5-2. "Kami mengapresiasi transisi yang diterjemahkan dengan baik oleh para pemain menjelang akhir pertandingan. Kami bisa memainkan bola dengan lebih baik dibanding sebelumnya," kata Pelatih Persijap Raja Isa, usai laga.
Meski puas dengan motivasi dan performa baik di penghujung laga, Raja Isa menilai timnya masih memiliki kekurangan dalam memanfaatkan peluang. "Lihat, ada beberapa peluang yang mestinya jadi gol, tetapi itu tidak berhasil. Ke depan kami harus membenahi ini," kata dia.
Persiku yang dilatih Lukas Tumbuan tampil bertenaga dan taktis. Mereka memberi perlawanan sengit pada Evaldo dkk. Mereka juga bukan tanpa peluang gol. Beberapa kali kiper Persijap Joko Ribowo harus bekerja keras untuk membendung tendangan-tendangan berbahay dari anak-anak Kudus. Selama pertandingan, kedua tim ini silih berganti menyerang dalam tempo permainan yang cepat.
Karena kurang bertaji, Raja Isa yang menerapkan skema 3-4-3 menarik keluar Kanaan Nakhjavani pada menit ke-20. Pada babak kedua, giliran striker Victor Ortega yang diganti. Kondisi itu membuat skema menjadi berubah 3-5-2 dan menempatkan Dedi Junaidi sebagai striker bersama Dicky Firasat.
"Saya sudah emmberi kesempatan lebih kepada Kanaan dan Victor, tetapi pertandingan tidak efektif. Jadi saya akan turunkan pemain lain untuk pertandingan kompetisi nanti," lanjut Raja Isa.
Kanaan diberi kesempatan tampil di lini tengah karena saat menjamu Persibo Bojonegoro di kompetisi IPL pada 2 Juni nanti Walter Brizuela absen karena terkena kartu merah di laga sebelumnya. Namun dalam beberapa kali uji coba, Kanaan belum menunjukkan perkembangan positif, hingga laga sore kamarin ia ditarik keluar pada pertengahan babak pertama.
Victor yang diberi kepercayaan penuh juga gagal mencetak gol. Dalam pertandingan resmi, striker asal Italia ini juga belum mencetak gol. "Kami akan cari pemain yang benar-benar siap dan bisa tampil efektif," kata Raja Isa.
Serangan Tim Laskar Kalinyamat benar-benar hidup setelah transisi skema yang diterapkan, dari 3-4-3 ke 3-5-2. "Kami mengapresiasi transisi yang diterjemahkan dengan baik oleh para pemain menjelang akhir pertandingan. Kami bisa memainkan bola dengan lebih baik dibanding sebelumnya," kata Pelatih Persijap Raja Isa, usai laga.
Meski puas dengan motivasi dan performa baik di penghujung laga, Raja Isa menilai timnya masih memiliki kekurangan dalam memanfaatkan peluang. "Lihat, ada beberapa peluang yang mestinya jadi gol, tetapi itu tidak berhasil. Ke depan kami harus membenahi ini," kata dia.
Persiku yang dilatih Lukas Tumbuan tampil bertenaga dan taktis. Mereka memberi perlawanan sengit pada Evaldo dkk. Mereka juga bukan tanpa peluang gol. Beberapa kali kiper Persijap Joko Ribowo harus bekerja keras untuk membendung tendangan-tendangan berbahay dari anak-anak Kudus. Selama pertandingan, kedua tim ini silih berganti menyerang dalam tempo permainan yang cepat.
Karena kurang bertaji, Raja Isa yang menerapkan skema 3-4-3 menarik keluar Kanaan Nakhjavani pada menit ke-20. Pada babak kedua, giliran striker Victor Ortega yang diganti. Kondisi itu membuat skema menjadi berubah 3-5-2 dan menempatkan Dedi Junaidi sebagai striker bersama Dicky Firasat.
"Saya sudah emmberi kesempatan lebih kepada Kanaan dan Victor, tetapi pertandingan tidak efektif. Jadi saya akan turunkan pemain lain untuk pertandingan kompetisi nanti," lanjut Raja Isa.
Kanaan diberi kesempatan tampil di lini tengah karena saat menjamu Persibo Bojonegoro di kompetisi IPL pada 2 Juni nanti Walter Brizuela absen karena terkena kartu merah di laga sebelumnya. Namun dalam beberapa kali uji coba, Kanaan belum menunjukkan perkembangan positif, hingga laga sore kamarin ia ditarik keluar pada pertengahan babak pertama.
Victor yang diberi kepercayaan penuh juga gagal mencetak gol. Dalam pertandingan resmi, striker asal Italia ini juga belum mencetak gol. "Kami akan cari pemain yang benar-benar siap dan bisa tampil efektif," kata Raja Isa.
Sumber : suaramerdeka.com
Post A Comment:
0 comments so far,add yours