Persijap Jepara belum mendapatkan kepastian soal peserta kompetisi pada musim depan, terutama dari pihak Indonesia Premier League (IPL) sebagai konsekuensi dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Minggu (17/3). Karena itu klub dari Kota Ukir ini memilih menunggu hasil rapat pada 20 Maret. "Kami masih menunggu tiga hari lagi, karena informasi soal empat klub dari IPL ini siapa-siapanya belum jelas," kata Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama (JRM), Senin (18/3).
Menurut Mohammad, mengacu pada pernyataan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono, kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan diikuti 18 klub ISL musim 2013 ini dan empat klub Indonesia Premier League (IPL) yang saat ini masih berkompetisi. "Menurut Pak Djoko, empat klub dari IPL itu adalah yang nanti di klasemen akhir ada di empat teratas. Tapi menurut Exco PSSI, sudah ditentukan klubnya, yaitu Semen Padang, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh dan Persijap Jepara.
Kami masih akan menunggu kejelasannya pada rapat Jumat pekan ini untuk membahas hal tersebut," ujar Mohammad. Selain itu, penyelenggaraan KLB itu juga masih menunggu respons resmi dari otoritas sepak bola dunia, FIFA. Dia menyebut ada belasan karetaker Pengprov PSSI yang tak mendapatkan haknya dan melaporkan penyelenggaraan KLB itu Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). "Kami juga masih menunggu ini, agar semuanya jelas dan kami bisa lebih fokus," kata Mohammad. Anjar Jambore Widodo, salah satu mantan pemain Persijap Jepara mengatakan optimistis Persijap bisa melewati tantangan, sebagai ekses dari KLB ini. "Seandainya keterwakilan dari IPL adalah empat klub teratas, maka Persijap harus optimistis mengejarnya. Apalagi dari IPL itu masih ada enam tim yang tersandung dualisme dan sudah pasti tak masuk.
Jadi Persijap akan bersaing dengan 12 tim. Tapi kalau empat tim itu sudah ditentukan sejak awal dan Persijap masuk, akan beda situasinya," kata dia. Joko Ribowo, kiper Persijap musim 2013 mengatakan timnya akan bekerja keras jika yang masuk ke ISL musim depan adalah empat tim teratas. "Kalau ini yang terjadi, kami benar-benar masuk dalam kompetisi dan yakin bisa meraihnya," kata kiper kelahiran Jepara itu.
Menurut Mohammad, mengacu pada pernyataan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono, kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan diikuti 18 klub ISL musim 2013 ini dan empat klub Indonesia Premier League (IPL) yang saat ini masih berkompetisi. "Menurut Pak Djoko, empat klub dari IPL itu adalah yang nanti di klasemen akhir ada di empat teratas. Tapi menurut Exco PSSI, sudah ditentukan klubnya, yaitu Semen Padang, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh dan Persijap Jepara.
Kami masih akan menunggu kejelasannya pada rapat Jumat pekan ini untuk membahas hal tersebut," ujar Mohammad. Selain itu, penyelenggaraan KLB itu juga masih menunggu respons resmi dari otoritas sepak bola dunia, FIFA. Dia menyebut ada belasan karetaker Pengprov PSSI yang tak mendapatkan haknya dan melaporkan penyelenggaraan KLB itu Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). "Kami juga masih menunggu ini, agar semuanya jelas dan kami bisa lebih fokus," kata Mohammad. Anjar Jambore Widodo, salah satu mantan pemain Persijap Jepara mengatakan optimistis Persijap bisa melewati tantangan, sebagai ekses dari KLB ini. "Seandainya keterwakilan dari IPL adalah empat klub teratas, maka Persijap harus optimistis mengejarnya. Apalagi dari IPL itu masih ada enam tim yang tersandung dualisme dan sudah pasti tak masuk.
Jadi Persijap akan bersaing dengan 12 tim. Tapi kalau empat tim itu sudah ditentukan sejak awal dan Persijap masuk, akan beda situasinya," kata dia. Joko Ribowo, kiper Persijap musim 2013 mengatakan timnya akan bekerja keras jika yang masuk ke ISL musim depan adalah empat tim teratas. "Kalau ini yang terjadi, kami benar-benar masuk dalam kompetisi dan yakin bisa meraihnya," kata kiper kelahiran Jepara itu.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours