Pelatih Persijap Riono Asnan masih menjalankan
program latihan seperti biasa sebagai persiapan menjamu Semen Padang
dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 26 Maret
mendatang. Ia menunggu instruksi manajemen klub terkait program yang
harus dijalankan di kompetisi sebagai konsekuensi atas hasil Kongres
Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Latihan jalan terus, sampai ada instruski resmi dari manajemen terkait ekses KLB. Anak-anak masih fokus untuk bisa memenangi pertandingan melawan Semen Padang,?? kata Riono, kemarin.
Dia mengatakan, penyatuan liga adalah hal positif, tetapi sebagai pelaku sepak bola ia ingin mendapatkan kepastian klub-klub pesertanya, terutama dari IPL. "Jika empat klub dari IPL yang diambil adalah yang dalam klasemen akhir masuk empat teratas, maka kami fokus melanjutkan kompetisi. Tapi kalau sudah ditentukan klubnya, rasanya kompetisi sudah berhenti," kata dia.
Sementara itu Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama Mohammad Said Basalamah mengatakan, Persijap sampai sore kemarin amsih menunggu respons atau keputusan resmi otoritas sepak bola dunia, FIFA terkait hasil KLB PSSI Minggu lalu.
"Sesuai jadwal, FIFA akan merespons secara resmi pada 20 Maret. Kami tunggu ini, lalu tim- tim IPL akan membahasnya untuk menentukan sikap," kata Mohammad.
Secara khusus ia menyebut hari ini akan ada pertemuan semua CEO dari klub-klub IPL di Jakarta yang difasilitasi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi IPL. Persijap termasuk salah satu klub yang mendapatkan undangan pertemuan hari ini.
"Agendanya belum bisa disampaikan ke publik, tetapi secara umum saya katakan Persijap akan emngikti pertemuan ini. Setelah itu baru akan ada sikap resmi terhadap hasil KLB," kata Mohammad.
Sumber : suaramerdeka.com
"Latihan jalan terus, sampai ada instruski resmi dari manajemen terkait ekses KLB. Anak-anak masih fokus untuk bisa memenangi pertandingan melawan Semen Padang,?? kata Riono, kemarin.
Dia mengatakan, penyatuan liga adalah hal positif, tetapi sebagai pelaku sepak bola ia ingin mendapatkan kepastian klub-klub pesertanya, terutama dari IPL. "Jika empat klub dari IPL yang diambil adalah yang dalam klasemen akhir masuk empat teratas, maka kami fokus melanjutkan kompetisi. Tapi kalau sudah ditentukan klubnya, rasanya kompetisi sudah berhenti," kata dia.
Sementara itu Chief Executif Officer (CEO) PT Jepara Raya Multitama Mohammad Said Basalamah mengatakan, Persijap sampai sore kemarin amsih menunggu respons atau keputusan resmi otoritas sepak bola dunia, FIFA terkait hasil KLB PSSI Minggu lalu.
"Sesuai jadwal, FIFA akan merespons secara resmi pada 20 Maret. Kami tunggu ini, lalu tim- tim IPL akan membahasnya untuk menentukan sikap," kata Mohammad.
Secara khusus ia menyebut hari ini akan ada pertemuan semua CEO dari klub-klub IPL di Jakarta yang difasilitasi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator kompetisi IPL. Persijap termasuk salah satu klub yang mendapatkan undangan pertemuan hari ini.
"Agendanya belum bisa disampaikan ke publik, tetapi secara umum saya katakan Persijap akan emngikti pertemuan ini. Setelah itu baru akan ada sikap resmi terhadap hasil KLB," kata Mohammad.
Sumber : suaramerdeka.com
Post A Comment:
0 comments so far,add yours