Juli 2013

Pe­ngurus Per­sijap Je­para be­­lum merestui peng­un­dur­an diri Mo­ham­mad Said Basalamah dari posisi general manager (GM).

Karena itu, sampai saat ini status Mo­ham­mad masih tetap sebagai GM, mes­ki sudah tak pernah mendampingi tim di bangku pemain dalam tiga pekan terakhir.

Ketua Harian Persijap Tafrikhan me­mastikan, pengunduran diri Mo­hammad belum diproses oleh pegurus.

”Belum ada persetujuan dari peng­urus. Semua personel di bawah GM masih aktif,” kata Tafrikhan ketika ditanya perihal status Mohammad.

Kepengurusan Persijap hasil mu­syawarah cabang (muscab) pada Mei 2012 saat ini berada dalam ken­dali pengurus harian di bawah Taf­rikhan, setelah Imam Ghazali juga mengundurkan diri dari posisi ketua umum sepekan lalu. Pengurus te­ngah mempersiapkan muscab luar biasa untuk memilih ketua umum baru. Untuk posisi GM menunggu ke­tua umum terpilih.


Mulai Latihan

Terpisah, Mohammad mengatakan nasib permohonan pengunduran dirinya sudah masuk ranah pengurus. Namun Jumat lalu dia masih mengikuti pertemuan bersama Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B terkait penjajakan sponsor untuk Laskar Kali­nyamat. Mohammad masih menjabat sebagai CEO PT Jepara Raya Multitama, badan hukum yang me­naungi Persijap.

Sementara itu, setelah libur se­pekan, para pemain Persijap hari ini akan berlatih kembali di Gelora Bumi Kartini. Pelatih Raja Isa me­nyatakan latihan untuk menjaga kon­disi pe­main sebelum pertandingan putaran kedua menjamu Persiraja Banda Aceh, 24 Agustus mendatang.

Pengurus Persijap Jepara sedang bersiap menggelar mu­syawarah cabang luar bia­sa (muscablub) un­tuk memilih ketua umum ba­ru. Muscablub rencananya akan digelar pekan depan. Belum ada nama-nama kandidat yang menyatakan bersedia menjadi ketua umum baru.

”Lebih cepat akan lebih baik. Se­te­lah berkomunikasi dengan beberapa pihak, akhirnya pengurus memiliki ren­cana muscablub bisa digelar pe­kan depan. Hari pastinya menunggu perkembangan pembicaraan,” kata Ke­tua Harian Persijap Tafrikhan, ke­marin.

Muscablub digelar karena Imam Ghazali mengundurkan diri dari posisi ketua umum Persijap yang ia jabat sejak Mei 2012. Kepengurusan dia mestinya baru akan berakhir pada 2015. Imam mundur setelah menjadi calon legislatif dari salah satu parpol untuk DPRD Kabupaten Jepara.

Saat ini kendali kepengurusan untuk sementara di bawah Tafrikhan selaku ketua harian Persijap.

Lebih lanjut Tafrikhan menyatakan muscablub digelar segera untuk melanjutkan roda organisasi, terlebih saat ini klub membutuhkan banyak dukungan semua pihak terkait keikutsertaannya di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Klub Amatir

Seperti musyawarah cabang sebelumnya, ketua umum akan dipilih klub-klub amatir dari Divisi I, II dan III di Jepara. Sebelum mengundurkan diri, Imam Ghazali adalah ketua umum yang berasal dari kalangan swasta. 

Sebe­lum­nya posisi itu dijabat Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. Di dua periode sebelumnya juga dijabat Hendro Martojo yang kala itu menjadi bupati. Ketika klub profesional disapih dari dana APBD, jabatan ketua umum lantas di­pegang swas­ta. 

Sejak itu Per­sijap mengikuti kompetisi de­ngan gali lu­bang tutup lu­bang. Sampai sekarang be­lum ada fondasi finansial yang kuat dan menjamin keberlangsungan klub.

Persijap Jepara dalam kondisi krisis kepemimpinan menyusul mundurnya GM Persijap Muhammad Said Bassalamah, pada Jum’at (5/7) dan tak lama kemudian Ketua Umum Persijap Imam Ghozali juga ikut mengundurkan diri.

Pelatih Persijap Raja Isa mengakui kondisi Persijap yang ditinggal dua pemimpinnya, sangat menyulitkan tim. “Jelas berpengaruh pada tim, tetapi para pemain harus tetap professional, tetap menjaga kesolidan,” katanya.

Dia berharap krisis kepemimpinan yang ada di Persijap segera dapat ditangani dan dicarikan solusi terbaik, sehingga tidak merugikan tim. Pasalnya jika krisis kepemimpinan masih terus berlarut-larut, maka dikhawatirkan para pemain akan mulai tidak percaya dengan manajemen. Dan tentu imbasnya akan mempengaruhi performa tim.

Persijap saat ini ada di peringkat delapan klasemen sementara dengan nilai 23. Evaldo dkk bisa langsung menyodok ke papan atas jika mampu memenangi dua laga kandang terdekat, yaitu menjamu Persiraja Banda Aceh dan PSLS Lhokseumawe pada Agustus mendatang.

“Kita berharap segera ada solusi terbaik, sehingga tim tidak terkatung-katung. Kalau seperti ini terus jelas Tim yang akan dirugikan,” ujarnya.

Raja Isa merasa yakin kondisi kurang menguntungkan yang saat ini menaungi Persijap akan segera berakhir.”Pasti ada solusi,dan Persijap akan semakin baik,” imbuhnya.

Raja Isa menambahkan, sebagai persiapan tim menghadapi putaran kedua, pasukannya akan tetap melakukan latihan, meski sebagian besar pemainnya menjankan Ibadah Puasa Ramadan.

“Sepekan awal Ramadan kami libur tetapi setelah itu latihan lahan lagi dengan jadwal yang akan di sesuaikan yakni, lima hari latihan sore dan satu hari latihan malam, atau sparing dengan tim lokal,” ujarnya.

Dikatakannya, tetap adanya latihan di bulan puasa ini menurutnya untuk menjaga kondisi pemain, supaya tetap bugar, sehingga ketika menghadapi putarna kedua pada Agustus mendatang pemain benar-benar siap fisiknya. “Mereka kan pemain professional, jadi tidak ada masalah meski puasa,” katanya.

Sumber : Sindo News
Laskar Kalinyamat mengakhiri putaran pertama kompetisi Indonesian Premier League 2013 di posisi kedelapan klasemen. Ini tak lepas dari kemenangan 4-0 saat menjamu Bontang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (7/7/2013) malam.

Empat gol tanpa balas tersebut semuanya oleh pemain ekspatriat, yaitu Evaldo Silva menit 45 (p), Kim Yong Han '46, Julio Alcorse '53 (p) dan 77.

Persijap mengumpulkan nilai 23 dari 15 pertandingan. dengan rincian tujuh kali menang, dua kali seri dan enam kali menderita kekalahan.

Berikut kami persembahkan foto pertandingan yang berhasil kami bidik pada pertandingan tersebut.



Ready to FIGHT!



Starting Eleven








untuk kesekian kali Agung Supriyanto kembali dilanggar dikotak terlarang, dan wasit meniup peluit sambil menunjuk titik putih.

tampak pemain Bontang memprotes keputusan wasit


Evaldo sebagai eksekutor tanpa ragu mengambil tendangan penalti menit ke 45+2




Selebrasi gol pertama menutup paruh laga.


Babak kedua baru dimulai, semenit kemudian Kim Yong-han berhasil melesakkan bola ke gawang Bontang Fc, setelah muntah dari tendangan Agung S. 


Gol keduapun tercipta dimenit 46





Tendangan salto Kim Yong-Han diblok dengan tangan pemain belakang Bontang Fc, tampak jelas terekam dalam gambar tersebut.


Proses eksekusi penalti kedua oleh Julio Alcore, tampak kiper Bontang Fc tertipu oleh sepakan 'cukil' Alcorse.
Tak lama setelah gol menit ke 55 tersebut, Alcorse meminta maaf kepada kiper karena telah memperdayainya.


menit ke 77 Alcorse kembali mendapatkan peluang emas, dia pun tanpa ampun melesakkan bola ke gawang Bontang sebagai gol penutup malam itu.









Skor akhir pertandingan Persijap Jepara menjamu Bontang Fc



MS. Basalamah tampak sumringah setelah meninggalkan jabatannya sebagai General Manajer.