Juni 2013

Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan stadion multi-fungsi yang terletak di Jepara, Jawa Tengah. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari Persijap Jepara. Sebelumnya, Persijap Jepara menggunakan Stadion Kamal Junaidi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan kandangnya. Stadion ini memiliki kapasitas 25.000 tempat duduk. Di stadion ini, terdapat simbol kejayaan Kerajaan Kalinyamat di bidang maritim yang dilambangkan dengan atap tribun utama yang berbentuk kapal.
Tribun
Gelora Bumi Kartini


Di stadion ini, terdapat simbol kejayaan Kerajaan Kalinyamat di bidang maritim yang dilambangkan dengan atap tribun utama yang berbentuk kapal.

Warna biru laut dipilih untuk warna Stadion Gelora Bumi Kartini, dikarenakan Jepara merupakan Kota Pelabuhan yang tidak bisa dilepaskan dengan kelautan yang telah berlangsung sejak zaman Kerajaan Kalingga hingga Kerajaan Kalinyamat. Selain hal itu, Jepara terkenal akan Angkatan Lautnya pada zaman Ratu Kalinyamat, yang berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Jepara pun terkenal sebagai Pabrik Kapal terkemuka pada zaman Kalinyamat, tetapi karena adanya pemusatan pabrik kapal di Surabaya, maka pabrik kapal sulit ditemukan.
Persijap ISL

Persijap Jepara memiliki tren positif setelah ditangani oleh pelatih asal Malaysia, Raja Isa. Semenjak debutnya pada awal April lalu, menggantikan Riono Asnan, Raja Isa sudah membukukan dua kemenangan dari tiga pertantandingan yang dijalani. Teranyar, Raja Isa membawa Laskar Kalinyamat memenangi pertandingan kontra Persibo Bojonegoro, Minggu (2/6) dengan skor telak 4-0. Trend positif yang saat ini menaugi Persijap tentu sangat diharapkan seluruh pendukung dan warga Jepara, berlanjut pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Raja Isa merasa yakin, trend positif yang saat ini dimiliki Persijap bakal mampu dipertahankan sampai akhir kompetisi. Keyakinan itu didasarkan pada kondisi tim yang saat ini menunjukan progres yang baik. Pemain-pemain muda seperti Agung Supriyanto, Bukhori dan Gipsi terus menunjukan performa terbaiknya. Bahkan Agung yang saat juga dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia terus menunjukan ketajamannya sebagai ujung tombak. ''Para pemain menunjukkan progres peningkatan yang baik, pemain semakin matang dan mapan ketika bertanding,” ujar Raja Isa. Dia pun merasa yakin trend positif, juga akan kembali menaungi Persijap saat menjamu Persepar Palangkaraya, Kamis (6/6) mendatang di Stadion Gelora Bumi Kartini. 

Menjamu Persepar, Persijap yakin mampu mengulang sukses seperti ketika membeku Persibo Bojonegoro. Pasalnya pelatih Raja Isa mengaku sudah mengantongi kekuatan Persepar.''Kita terus melakukan evaluasi jelang laga melawan Persepar. Dan dengan kondisi tim yang saat ini semakin solid kami yakin mampu mempersembahkan kemanangan kepada para pendukung,” katanya. Meski sudah mengantongi kekuatan Persepar, Raja Isa selalu mengingatkan kepada Evaldo dkk untuk tidak pernah menganggap remeh setiap lawan.

General Manajer Persijap Muhammad Bassalamah mengingatkan, para pemainnya untuk tidak cepat puas. Hasil kemenangan yang diraih dari Persibo, bukanlah akhir kompetisi karena kompetisi masih panjang. ”Kompetisi masih panjang dan pastinya akan semakin sulit kita hadapi. Karena itu, seluruh pemain harus tetap optimistis, dan selalu fokus pada setiap pertandingan,'' ujarnya. Dia mengaku, Persijap memiliki target lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sehingga kondisi tim Persijap yang saat ini terus menunjukkan performa terbaik, diharapkan dapat terus dipertahankan. ''Saya bersyukur dengan kondisi finansial Persijap yang saat ini kurang baik, pemain-pemain masih mampu bermain dengan baik. Oleh sebab itu saya berharap, hal ini terus dijaga sampai kita benar-benar lolos ISL musim depan,” tandasnya.


Pelatih Persijap Jepara Raja Isa memastikan akan mengubah komposisi timnya saat menjamu Persepar Palangkaraya dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Gelora Bumi Kartini, Kamis lusa. Hal itu tak lepas dari kembalinya Walter Brizuela dan Ahmad Mahrus Bahtiar setelah di laga melawan Persibo Bojonegoro, Minggu lalu absen.

”Kami akan bermain dengan skuad yang sedikit berbeda karena Walter dan Bahtiar sudah bisa bermain lagi. Ada yang tidak berbeda, yaitu semangat kami untuk memenangkan pertandingan,” kata Raja Isa, kemarin.

Tanpa Walter dan Bahtiar, pelatih asal Selangor, Malaysia itu memberi kepercayaan para pemain muda, sekaligus menggeser beberapa posisi. Di lini belakang, posisi Bahtiar ditempati Danial. Sedangkan di lini tengah mengandalkan kombinasi Dedi Junaidi, Anam Syahrul dan Widya Wahyu. Saat menjamu Persepar nanti, Raja Isa sudah mempersiapkan Walter di lini tengah.


”Saya pikir, siapa pun yang bermain, kerja tim bisa berjalan. Kami harus lebih percaya diri, memainkan bola dengan penuh perhitungan dan kuat di taktik,” lanjutnya.



Jam Terbang


Ia juga menilai Persepar memiliki skema yang berbeda dengan Persibo, tim yang ditaklukkan Evaldo dkk dengan skor 4-0 pada Minggu lalu. Jika Persibo berskema 4-1-3-2, maka Persepar cenderung menerapkan 4-3-1-2. Ia sudah membaca kekuatan Persepar saat dijamu Persibo pekan lalu di Bojonegoro.

Raja Isa akan menurunkan para pemain denganjam terbang lebih tinggi saat melawan Persepar. Walter diharapkan bisa menambah ketenangan lini tengah karena di tim lawan diperkuat para gelandang senior seperti Bima Sakti, Bayu Pradana dan Wijay.

Selain itu Persepar juga mengunggulkan dua pemain ekspatriatnya yang yang senior, yaitu Oyedepo George, mantan pemain Perseman manokwari, serta William Moreno yang berpostur tinggi besar. ”Saya pikir laga melawan Persepar akan lebih seru dan kami harus benar-benar siap,” ujarnya.

Tampil dengan kekuatan seadanya, tim Persijap Jepara memetik kemenangan 4-0 atas tamunya, Persibo Bojonegoro dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, tadi malam.

Evaldo dkk kembali tampil ganas, dan diharapkan berlanjut pada tiga partai kandang berikutnya.Empat gol Persijap itu dicetak Evaldo dari titik penalti menit terakhir babak pertama, Agung Supriyanto pada menit ke-58 dan 67, serta Victor Ortega menit ke-82.
 

Pelatih Persijap Jepara Raja Isa tak ingin timnya kehilangan poin saat men­jamu Persibo Bojo­negoro pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Gelora Bumi Kartini, Minggu malam besok. Seluruh potensi kekuatan tim akan dikerahkan. Ia pun berharap besar pada dukungan fans untuk me­mompa semangat Evaldo dkk.

”Kami akan menjalani empat pertandingan kandang sepanjang Juni ini. Itu jelas membutuhkan konsentrasi penuh dan apa pun yang mendukung tim ini akan sangat positif, dan suporter bisa menjadi satu bagian dengan tim di stadion,” kata Raja Isa, kemarin.

Setelah menghadapi Persibo, Tim Laskar Kalinyamat secara beruntun akan menjamu Per­se­par Palangkaraya, Persiba Ban­tul dan Arema Indonesia. Persi­jap masih tercecer di papan ba­wah dan menargetkan sapu ber­sih poin di empat pertadingan tersebut. Jika Evaldo dkk tak ke­hilangan poin di empat laga itu, maka diprediksi merangsek ke papan atas, target yang sedang di­buru manajemen sepanjang Juni ini.

Laga Krusial

Raja Isa menyatakan tak ingin kehilangan kontrol dalam laga-laga krusial tersebut. ”Ada beberapa pemain yang tak bisa tampil, tetapi kami sudah mempersiapkan diri cukup lama. Jadi kami berusaha keras semua pemain yang tampil nanti bisa bermain efektif dan menang,” lanjutnya. Mana­jemen dan tim pelatih mene­kankan pentingnya motivasi untuk menang selalu ada sepanjang laga. Karena itu Raja Isa benar-benar menunggu dukungan fasn untuk memenuhi stadion.

Ketua Panitia Pelaksana Per­tandingan Persijap Tafrikhan me­ngatakan, Persibo sudah me­nyatakan akan datang di pertandingan ini pada Sabtu ini. Ia ma­sih akan menunggu informasi be­rikutnya. Dalam pertandingan tyerakhir, Persibo kalah 1-5 melawan Persebaya Surabaya.

Pihaknya juga berharap besar pada kehadiran lebih banyak penonton di stadion karena itu akan sangat membantu Persijap. Namun ia mengimbau agar fans tidak melanggar aturan dalam mendukung tim. Itu karena Ko­misi Disiplin PSSI pada 22 Mei lalu baru saja menjatuhkan sanksi terhadap beberapa klub berupa denda puluhan juta terhadap tim yang saat bermain di kandang diwarnai dengan pe­nyulutan kem­bang api dan pe­tasan. ”Kami ber­harap Persijap tidak terkena sanksi karena sebab apa pun,” tandasnya.